Nurdin Barus: Kalau Mau Sukses Bergabunglah Menjadi Anggota REI

Jumat, 16 Mei 20140 komentar

reisumut.com, Lubuk Pakam

Nurdin Barus adalah sosok pengusaha yang bersahaja, ramah dan tidak tinggi hati beliau selalu memberikan motivasi - motivasi bagi sesama kawan – kawan yang bergerak di bidang suplayer khususnya yang bermitra di PTPN yang ada di Lubuk Pakam. Sosok pengusaha yang telah banyak makan asam garamnya kehidupan sebagai kontraktor di BUMN khususnya di PTPN ini, ketika itu saya mengerjakan pekerjaan di PTPN belum memiliki perusahaan. Sempat stagnan saat krisis moneter tahun 1998, dan tahun 2000 baru saya mendirikan perusahaan dengan nama CV. Akbar Enggenering perusahaan yang bergerak di bidang  realestat  yang berbasis di Lubuk Pakam (Deli Serdang) Sumatera Utara. Dengan berkembangnya perusahaan  yang ia dirikan pada tahun 2000, beliau mendirikan perusahaan baru lagi  dengan nama PT. Maka Group tahun 2013 yang diambil dari nama anak beliau. Pria yang hobby bersepeda ini juga sukses menyakinkan pemilik lahan untuk bekerjasama untuk membangun perumahan, sehingga proyek demi proyek terus dikembangkan.

Tahun 2008 beliau bergabung dan mendaftarkan perusahaan beliau  di realestat Indonesia (REI) Sumatera Utara menjadi anggota yang membangun dikawasan galang Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Tahun 2008 dengan bendera CV. Akbar Enggenering orientasinya diperluas dengan membangun perumahan di Serdang Bedagai tidak hanya mengerjakan proyek – proyek perumahan pegawai PTPN  tapi telah merambah ke daerah lain yang ada di Deli Serdang.          

Ia juga tidak melulu mengerjakan bisnisnya, tapi juga aktif di organisasi, tahun 2011 – 2014 ia menjadi Dewan Pengurus Daerah (DPD ) REI Sumatera Utara menduduki jabatan Wakil Sekretaris, dan sekarang dia dipercaya menjadi Ketua Komisariat REI Serdang Bedagai Sumatera Utara.  DPD REI Sumatera Utara akan melaksanakan hajatan besar pada bulan Nopember 2014, yaitu  Musda ke – 10 ujarnya,” Berikut wawancara Rizal dari media online reisumut.com setelah beliau selesai menghadiri sosialisasi Kemenpera no. 3 dan no. 4 tahun 2014 di Hotel Hermes Medan pada tanggal 13 Mei 2014, wawancara tentang seputar akan dilaksanakannya Musda ke 10 DPD REI Sumut.

 Sejak kapan Anda aktif di REI Sumatera Utara ?
Sejak tahun 2008 di REI Sumatera Utara. Saat itu ketuanya Pak Rusmin Lawin, SH, saya sudah bergabung menjadi anggota REI Sumatera Utara

Kenapa Anda kemudian tertarik aktif di REI Sumatera Utara ?
Saya melihat organisasi ini disentuh para pendahulu dengan kebersamaan, istilah Pak Yopie S. Batubara ( pendiri REI di Sumatera Utara) REI adalah wadah seluruh anggota untuk maju bersama. Tidak hanya pengembang besar yang ada di kota saja yang mau sukses, tetapi pengembang daerah khususnya seperti saya di daerah yang wilayahnya tidak terlalu besar kami pun memiliki kesempatan yang sama mengembangkan usahanya. Terbukti banyak pengembang daerah anggota REI yang berhasil. Menurut saya bila ingin maju dan sukses, ya bergabunglah menjadi anggota REI. Di organisasi ini tak ada persaingan, tapi tempat membangun networking dan silaturahmi antar anggota.

Anda masuk jajaran pengurus DPD REI Sumatera Utara sejak kapan ? 
Sejak kepengurusan Pak Ir. Tomi Wistan 2011 – 2014. Saya jadi Wakil Sekretaris dan di percaya memimpin Serdang Bedagai Sumatera Utara sebagai Ketua Komisariat REI di sana.

Bukankah aktif di Organisasi menyita waktu ?
Terpulang kepada kita, bagaimana  menerapkan manajemen waktu, contoh kongkritnya begini. Sebagai pengurus saya di undang anggota untuk menghadiri peresmian proyek baru atau peletakan batu pertama, saya mendampingi Ketua DPD REI Sumatera Utara, jika proyeknya cukup berhasil , saya bisa mengajak tim manejemen dari perusahaan saya ikut melihat. Belajar bagaimana proyek itu bisa sukses lalu kita diskusikan untuk pembelajaran. Meminjam istilah Begawan propert I Indonesia pak Ciputra, bukan meniru tapi memodifikasi lalu mengembangkannya menjadi gagasan yang lebih baik.

Banyak pengembang yang aktif di organisasi, bisnisnya kurang berkembang. Tapi Anda bisa membuktikan bisnis dan organisasi bisa sejalan. Apa kunci suksesnya ?
Saya berpikir organisasi bukan sebuah batu loncatan, tapi tempat mencari ilmu. Di organisasi ini banyak teman yang memiliki pengalaman. Saya yakin jika bergaul dengan orang yang benar, kita akan termotivasi menjadi lebih baik, karena 50 persen hidup kita dipengaruhi pergaulan.
Hingga sekarang sudah berapa proyek anda di Deli Serdang dan Serdang Bedagai ?
Dua proyek di Sergai dan di daerah Galang

Adakah proyek lain selain di dua lokasi ini ?
Saya sedang negosiasi dengan pemlik lahan untuk membangun proyek baru khususnya untuk membangun Rumah Sejahtera Tapak (RST) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), karena Kemenpera sudah menaikan harga jual RST untuk wilayah Sumatera Utara sebesar Rp 117 juta, dan kami sebagai pengembang RST sangat senang dan bergembira, dan kami pengembang masih menunggu keputusan Menteri Keuangan dengan berharap Menkeu mau membebaskan PPN 10 persen untuk RST

Saya dengar Anda sangat mendukung seseorang untuk menjadi Ketua DPD REI Sumatera Utara
periode 2014 – 2017 ?
Saya mendukung orang itu karena proyeknya bagus dan berkembang serta performanya di perbankan bagus lagi pula  manejemen keuangannya bagus, di perbankan di kenal banyak orang bank lagi pula orangnya tidak neko – neko, dia mau berkorban  tulus dan jujur, walaupun pengalaman organisasinya belum lama di REI Sumatera Utara, tetapi anggota REI suka dengan dia. Saya optimis REI Sumatera Utara di bawah kepemimpinannya akan sukses.

Kalau boleh saya tahu pak Nurdin,  siapa orang yang bapak maksud seperti yang bapak bilang tadi ?
Nanti reisumut.com tahu sendiri, apalagi pak rizal orangnya suka mancing – mancing padahal dia sudah tahu, jadi kalau saya bilang sekarang enggak surprise dong, kita tunggu aja ya, kan enggak lama lagi ujarnya.” Mengakhiri wawancara. (rzl)


                
Share this article :
 
Copyright © 2014. DPD REI SUMATERA UTARA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website