Persoalan Air Bersih dan Perhatian Pemkab Tapteng Pada Rumah sejahtera Tapak (RST)

Senin, 02 Juni 20140 komentar

reisumut.com – Medan
Pria yang selalu senyum dan berpenampilan perlente dengan sosok badan tinggi tegap dengan kulit black sweet dan rambut agak gonjes, bertandang ke kantor Sekretariat DPD REI Sumatera Utara tepatnya jam 15.00 wib, rupanya beliau adalah Hermawan Lubis generasi kedua dari Bapak Hamlet Lubis Senior REI Sumatera Utara yang telah jungkir balik membangun rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), beliau datang ke Sekretaria DPD REI Sumut bukan karena tidak ada tujuannya, maka dengan ini media online reisumut.com langsung tidak menyia-nyiakan waktu dan langsung ambil pena dan kamera untuk mewawancarai yang bersangkutan dan beliau bersedia untuk menjelaskan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Cahaya Baru Sejati Perusahaan yang membangun di daerah Tapteng.

Beliau memulai dengan permasalahannya,  Dua masa pemilihan umum pileg dan pilpres telah berhasil  dilewati dan akan ketiga kalinya akan dilaksanakan Pilpres oleh bangsa ini dengan situasi yang relatif lancar dan aman dari tahun 2004 – 2009 - 2014. Bagi dunia usaha hal itu jelas merupakan angin segar untuk kepastian berusaha, siapapun yang nanti memimpin bangsa ini, mereka adalah pemimpin terbaik yang sudah dipilih secara konstitusional oleh rakyat. Kepada pemerintah yang baru, diberbagai kesempatan kami sebagai pengembang selalu menitipkan pesan agar tidak lupa pada janji – janjinya, diantaranya menyediakan hunian yang layak, sebagai salah satu kewajiban penyelenggara Negara guna memenuhi hak dasar rakyatnya. Dari sisi kelembagaan kami berharap Presiden terpilih tetap mempertahankan adanya kementerian yang khusus menangani perumahan. Sebelum hiruk pikuknya pemilu berlangsung dan atas permintaan dari pengembang – pengembang di daerah terkait dengan masih sulitnya penyambungan air bersih dari PDAM kelingkungan perumahan – perumahan Rumah Sejahtera Tapak (RST).  Khususnya yang dibangun oleh anggota realestat Indonesia (REI) Sumatera Utara, contohnya di Sibolga yang dibangun oleh PT. Cahaya Baru Sejati di Perumahan “ Tuka Lestari “ Desa Tuka Kecamatan Tuka Kabupaten Tapteng Provinsi Sumatera Utara, yang mana beberapa kali pihak pengembang mengadakan pertemuan insentif dengan pihak – pihak terkait seperti PDAM Tapteng tetapi sampai sekarang belum juga terealisasi jaringan pipa air kedalam rumah padahal jaringan pipa di jalan utama sudah ada, selama ini berbagai jalan tengah yang dilakukan adalah mencoba mengakomodir berbagai persyaratan yang diminta oleh PDAM. Tatapi tetap saja, rumah – rumah yang telah terbangun sebanyak 140 unit type 36 (RST) sejak tahun 2004 sudah mau tiga kali Pilpres Bangsa Indonesia belum juga PDAM mengalirkan air ke komplek Perumahan bahkan sudah terhuni oleh pegawai Negeri Sipil dan banyak juga kepala Dinas yang di situ namun tak kunjung dialiri air bersih, ada apa ini.”  ujar Hermawan lubis Ketua Komisariat REI Sibolga,  Kasus - kasus seperti ini  jangan sampai dibiarkan meraja lela di Sumatera Utara ini.

Inikan program pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah seharusnya PDAM tahu diri mau membantu bagaimana dengan hati nuraninya sebagai manusia. Ujar Hermawan Lubis dengan geram, Ditemani oleh sdr. Syahrizal Fianda dari Sekretariat DPD REI Sumut beliau menyampaikan agar kedatangannya ini untuk menyampaikan kepada Organisasi profesi DPD REI Sumatera Utara, wadahnya para pengembang yang ada di Sumatera Utara agar DPD REI Sumatera Utara bersikap tegas terhadap penguasa yang mempersulit atau memperlambat pembangunan rumah untuk Rumah Sejahtera Tapak, saya siap menjadi tameng atau bamper untuk melawan kejoliman ini.” ujarnya kepada reisumut.com. (rzl)    
Share this article :
 
Copyright © 2014. DPD REI SUMATERA UTARA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website